Terinspirasi.com. Terkadang kita sering mengeluh dan putus asa ketika kita gagal dalam suatu hal. Kita merasa pecundang, orang yang kalah dalam kompetisi kehidupan.
Jika menyadari bagaimana awalnya kita bisa berada didunia ini, maka kita tidak perlu merasa minder dan kecil hati, karena sebenarnya kita memang terlahir sebagai pemenang.
Seorang pria menghasilkan 300 juta sel sperma untuh membuahi sel telur seorang wanita. Jutaan sel sperma tersebut saling berlomba dan berebut untuk menjadi yang terdepan dalam upaya menembus lapisan yang melindungi sel telur dan kemudian membuahinya.
Namun, dari sekian juta sel sperma tersebut, hanya ada 1 sel sperma yang berhasil mencapai sel telur dan membuahinya. Dia adalah saya, anda dan mereka, kita semua adalah pemenang tersebut.
Perjuangan yang kita menangkan ketika kita masih berupa sel sperma adalah perjuangan terbesar, karena menyangkut hidup dan mati, kita bisa sampai membuahi sel telur dan berhasil menjadi manusia yang terlahirkan kedunia ini menghirup udara segar, sedangkan jutaan yang lain telah tersisih dari kehidupan karena kalah dalam persaingan.
Jika kita merenungi hal diatas, maka tidak ada kata menyerah dan rendah diri dalam hidup kita. Kekalahan dan kegagalan adalah suatu yang lumrah. Yang menjadi masalah adalah bagaimana kita menyikapi kekalahan dan kegagalan itu. Apakah langsung down atau menyusun strategi yang lebih matang untuk mencapai target yang ingin digapai.
Bagi kita yang gagal, hendaknya kita tidak mengeluh dan menyerah, namun malah merevolusi diri agar menjadi pribadi-pribadi yang tidak pernah mengeluh dan pantang menyerah demi mencapai kesuksesan yang dicita-citakan.
Untuk menjadi pemenang, berikut diantara beberapa hal yang harus dimiliki, yaitu :
1. Kenali bakat kita dan capailah sasarannya
Hanya kita yang bisa tahu talenta apa yang dimiliki dalam diri kita, kemudian galilah bakat tersebut dan dikembangkan secara sungguh-sungguh dalam rangka mencapai sasaran yang kita inginkan.
Apa yang kita dapatkan adalah hasil dari apa yang kita perbuat, jika kita ingin hasil yang baik, maka kita harus berkerja dan berusaha sebaik mungkin.
3. Menikmati hidup dengan rasa syukur dan sabar
Orang yang hidup dalam tekanan cenderung akan depresi dan kehilangan minat dan gairah terhadap suatu hal bahkan terhadap kehidupannya sendiri. Hal-hal negatif seperti narkoba dan alkohol cenderung akan menjadi pelariannya. Salah satu cara terbaik untuk menghindari tekanan hidup adalah dengan selalu bersyukur terhadap apa yang kita dapatkan dan bersabar terhadap apa menimpa kita. Percayalah, Tuhan tidak pernah memberi cobaan kepada seseorang, kecuali memang karena Tuhan tahu bahwa seseorang tersebut sanggup menjalaninya.
4. Jangan pernah menyerah
Satu hal yang pasti bahwa orang yang menyerah adalah orang yang kalah, bukan pemenang. Jika kita menyerah karena ke tidak berhasilan kita, maka semuanya akan selesai. Namun, jika kita terus berusaha bangkit walaupun berkali-kali terjatuh, maka yakinlah, keberhasilan itu akan datang.
Demikian artikel singkat ini, semoga dapat memberi sobat motivasi untuk dapat melakukan yang terbaik dalam hidup sobat. [ ]
Jika menyadari bagaimana awalnya kita bisa berada didunia ini, maka kita tidak perlu merasa minder dan kecil hati, karena sebenarnya kita memang terlahir sebagai pemenang.
Seorang pria menghasilkan 300 juta sel sperma untuh membuahi sel telur seorang wanita. Jutaan sel sperma tersebut saling berlomba dan berebut untuk menjadi yang terdepan dalam upaya menembus lapisan yang melindungi sel telur dan kemudian membuahinya.
Namun, dari sekian juta sel sperma tersebut, hanya ada 1 sel sperma yang berhasil mencapai sel telur dan membuahinya. Dia adalah saya, anda dan mereka, kita semua adalah pemenang tersebut.
Dialah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya). [Q.S. Al Ghafir : 67]Dari proses kita dilahirkan saja telah dapat disimpulkan bahwa kita adalah seorang pemenang yang mengalahkan jutaan sel sperma yang lain, ini adalah sesuatu yang hebat dan luar biasa. Maka, jika hari ini kita gagal, maka perjuangan itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan perjuangan ketika kita akan dilahirkan dulu.
Perjuangan yang kita menangkan ketika kita masih berupa sel sperma adalah perjuangan terbesar, karena menyangkut hidup dan mati, kita bisa sampai membuahi sel telur dan berhasil menjadi manusia yang terlahirkan kedunia ini menghirup udara segar, sedangkan jutaan yang lain telah tersisih dari kehidupan karena kalah dalam persaingan.
Jika kita merenungi hal diatas, maka tidak ada kata menyerah dan rendah diri dalam hidup kita. Kekalahan dan kegagalan adalah suatu yang lumrah. Yang menjadi masalah adalah bagaimana kita menyikapi kekalahan dan kegagalan itu. Apakah langsung down atau menyusun strategi yang lebih matang untuk mencapai target yang ingin digapai.
Baca Juga : Kebaikan Adalah InvestasiSobat Terinspirasi.com, ketahuilah bahwa tidak semua yang kita inginkan bisa kita capai dengan mudah. Semua harus digapai dengan penuh perjuangan. Namun, masalahnya adalah tidak semua kita memiliki semangat juang yang tinggi. Itulah mengapa jika kita perhatikan, orang yang gagal lebih banyak dari pada orang yang sukses.
Bagi kita yang gagal, hendaknya kita tidak mengeluh dan menyerah, namun malah merevolusi diri agar menjadi pribadi-pribadi yang tidak pernah mengeluh dan pantang menyerah demi mencapai kesuksesan yang dicita-citakan.
Untuk menjadi pemenang, berikut diantara beberapa hal yang harus dimiliki, yaitu :
1. Kenali bakat kita dan capailah sasarannya
Hanya kita yang bisa tahu talenta apa yang dimiliki dalam diri kita, kemudian galilah bakat tersebut dan dikembangkan secara sungguh-sungguh dalam rangka mencapai sasaran yang kita inginkan.
Baca Juga : Kebaikan Akan Berbalas Kebaikan Pula2. Ambillah tanggung jawab terhadap tindakan kita
Apa yang kita dapatkan adalah hasil dari apa yang kita perbuat, jika kita ingin hasil yang baik, maka kita harus berkerja dan berusaha sebaik mungkin.
3. Menikmati hidup dengan rasa syukur dan sabar
Orang yang hidup dalam tekanan cenderung akan depresi dan kehilangan minat dan gairah terhadap suatu hal bahkan terhadap kehidupannya sendiri. Hal-hal negatif seperti narkoba dan alkohol cenderung akan menjadi pelariannya. Salah satu cara terbaik untuk menghindari tekanan hidup adalah dengan selalu bersyukur terhadap apa yang kita dapatkan dan bersabar terhadap apa menimpa kita. Percayalah, Tuhan tidak pernah memberi cobaan kepada seseorang, kecuali memang karena Tuhan tahu bahwa seseorang tersebut sanggup menjalaninya.
4. Jangan pernah menyerah
Satu hal yang pasti bahwa orang yang menyerah adalah orang yang kalah, bukan pemenang. Jika kita menyerah karena ke tidak berhasilan kita, maka semuanya akan selesai. Namun, jika kita terus berusaha bangkit walaupun berkali-kali terjatuh, maka yakinlah, keberhasilan itu akan datang.
Sebagai contoh, anda tentu ingat final Liga Champion Eropa tahun 2014 di Lisbon, Portugal. Final yang mempertemukan sesama klub Spanyol dan juga merupakan partai derby kota Madrid, Real Madrid versus Atletico Madrid.Jika semua kita menyadari bagaimana perjuangan kita untuk terlahir kedua ini, maka sudah selayaknya kita menghargai hidup kita dengan bersikap sebagai seorang pemenang. Karena memang semua kita adalah pemenang.
Atletico Madrid berhasil unggul berkat dari tandukan Diego Godin pada menit ke-35. Berkali-kali pemain-pemain Real Madrid melancarkan serangan untuk menembus pertahanan lawan, namun gol balasan tak kunjung datang, namun mereka belum menyerah selama pluit panjang belum dibunyikan wasit. padahal waktu telah masuk injury time. Akhirnya, sundulan Sergio Ramos menit ke 92 berhasil memperpanjang nafas Real Madrid hingga terjadi perpanjangan waktu.
Pada masa perpanjangan waktu, tiga gol tercipta ke gawang Atletico Madrid yang dilesakkan oleh Gareth Bale, Marcelo dan pinalti dari Cristiano Ronaldo.
Itulah buah manis dari tak pernah menyerah dan terus berjuang, selama masih ada waktu, maka segala kemungkinan bisa terjadi.
Demikian artikel singkat ini, semoga dapat memberi sobat motivasi untuk dapat melakukan yang terbaik dalam hidup sobat. [ ]