Terinspirasi.com - Menurut
banyak pakar otak dan ahli
pengembangan diri, keruwetan yang dihadapi manusia bisa berawal dari cara
berpikir yang salah. Ini seperti mengaktifkan tombol negatif yang ada dalam
pikiran. Ketika proses ini berlangsung, maka akan cepat melahirkan ekses negatif lainnya. Ini tentu tidak bisa
dibiarkan, harus ada langkah-langkah nyata untuk membendungnya.
Selama ini kita cenderung
mengaktifkan tombol negatif dalam pikiran kita, maka sudah seharusnya kita
menghentikannya dan menggantinya dengan mengaktifkan "tombol positi"f pada
pikiran kita.
Ketika pikiran positif ini telah
aktif dan berjalan sebagaimana mestinya, maka kita akan takjub sendiri dengan
keampuhannya yang sebelum ini tidak pernah kita rasakan.
Berikut beberapa efek dari pengaktifan
"tombol positif" dalam pikiran seseorang :
Bangkitnya Rasa Percaya Diri
Percayakah kita
dengan kemampuan kita?, sebuah pertanyaan sederhana namun pada dasarnya sangat
penting. Jawaban kita untuk pertanyaan ini mewakili citra diri yang kita bentuk
bagi totalisme eksistensi kita sebagai manusia dan eksistensi kita dalam
kehidupan ini.
Pancaran
dari daya pikiran yang positif yang
terhimpun akan menjadikan kita pribadi yang bebeda dari kebanyakan orang yang
masih terkungkung oleh pikiran-pikiran negatif mereka sendiri. Kini kita sadar
bahwa sesungguhnya sebenarnya kita cukup kuat untuk menghadapi hidup ini.
Masa Depan Yang Lebih Cerah
Masa depan
adalah suatu keniscayaan, suka atau tidak suka, siap atau tidak siap, dia pasti
akan datang menghampiri kehidupan kita. Namun faktanya, banyak oang cemas atau
tidak tahun akan nasib mereka dimasa depan.
Untuk menepis
kecemasan, maka mulailah berpikir positif. Jangan biarkan pikiran negatif
mengendalikan hidup kita. Tidak ada yang perlu ditakutkan dari masa depan
selama kita berpikir benar, bertindak benar, semuanya akan baik-baik saja.
Jika hari ini
kita berpikir positif, melakukan pekerjaan yang benar dan ini berlangsung
secara kontinyu, kita bisa dikatakan telah meletakkan fondasi yang kokoh bagi
cerahnya masa depan kita sendiri.
Menghargai Diri dan Orang Lain
Tidak ada orang
yang lebih bodoh dari pada orang yang tidak menghargai dirinya sendiri. Dengan
berpikir positif, kita akan sadar bahwa manusia telah dikaruniai oleh Tuhan
berupa “harga diri”, yaitu kemuliaan sebagai manusia. Dengan kemuliaan, harga
diri itu akan meningkatkan derajatnya seiring dengan perilaku posiitf yang
ditunjukkannya.
Bagi mereka yang
berpikir positif, setiap kejadian dalam hidup, baik yang menyangkut diri
sendiri ataupun orang lain akan diambil sebagai sebuah pelajaran. Harga diri kita, sangat ditentukan oleh sikap dan perilaku kita sendiri tanpa
perlu meminta orang lain untuk meninggikannya. Sesungguhnya, orang yang
berpikir positif tahu cara menghargai diri sendiri dan orang lain.
Luwes Dalam Bergaul
Manusia merupakan
makhluk social yang tidak akan pernah bisa hidup sendiri tanpa batuna orang
lain. Bergaul merupakan bentuk paling jamak dari cara bersosialisasi antara sesama
manusia.
Lamanya
pergaulan, baik dalam dinamika individu maupun kelompok, bergantung dari sikap
yang ditunjukkan masing-masing pihak yang terlibat didalamnya. Sikap kaku tentunya akan mudah membuat
retaknya sebuah pergaulan, karena kita tidak bisa memaksakan kehendak berdasarkan
keyakinan kita semata.
Dengan pola pikir
positif, kita menjadi lebih dewasa dan bijaksana bahwa nilai yang ebih utama
dalam pergaulan bukanlah tentang siapa yang paling dominan, namun nilai
kebersamaan dan persaudaraan.
Cerdas Menentukan Pilihan
Hidup adalah
pilihan, begitu kata orang bijak. Ada banyak hal dalam hidup ini yang menjadi
dasar kuat bahwa hidup harus memilih. Banyak hal tersebut merupakan tawaran
pilihan buat kita. Mana yang harus diambil dan mana yang harus dikesampingkan.
Demi menghindari
penyesalan dikemudian hari, diperlukan pikiran jernih, pikiran positif,
berbekal pengalaman dan analisa apa yang akan terjadi kemudian untuk dapat
mengambil sebuah pilihan dalam hidup.
Tegar Melangkah
Halangan dan
rintangan yang terkadang membuat kita tidak berani melangkah maju. Kesuksesan
yang seharusnya dapat diraih menjadi sirna. Cara pandang kita yang salah
terhadap halangan dan rintangan membuat kita surat kebelakang dan gagal lah
kita.
Jika kita
berpikir positif dan lebih jernih, setiap rintangan niscaya bisa teratasi. Dengan pikiran, kita
temukan cara untuk menaklukkan rintangan tersebut. Dan ini akan tetap memuat
kita tegar melangkah.
Bertanggung Jawab Penuh atas Hidup
Apapun yang kita
pilih dalam hidup ini, masing-masing mengandung konsekuensi. Maka kita harus
siap untuk bertanggung jawab untuk semua itu. Ingat, Kita sendirilah yang harus
bertanggung jawab terhadap hidup kita dengan salah satunya bijak dalam
menentukan pilihan.
Bijak Menyikapi Persoalan
Hidup tidak akan
pernah lepas dari persoalan, karena hidup itu sendiri adalah persoalan. Tetapi,
ingat, janganlah kita terjebak pada besar atau kecilnya sebuah persoalan.
Tetapi yang paling penting bagaimana kita melihat dan menyelesaikan persoalan
itu secara arif dan bijak tanpa meninggalkan efek samping dan ekses lanjutan.
Meyakini Kesuksesan Hak Semua Orang
Tidak ada yang
berhak menentukan dan mengetahui secara pasti apakah kita akan sukses atau
tidak. Semua berpulang kepada diri kita sendiri. Sukses sejati berangkat dari
totalitas diri dalam menggeluti bidang yang kita geluti. Kita mengandalkan diri
kita sendiri, bukan orang lain.
Kesuksesan bisa
diibaratkan sebuah wilayah netral, siapapun bisa kesana jika ia berusaha dengan
sungguh-sungguh. Karena kesuksesan adalah hak semua orang.
Meningkatkan Spritualitas Diri
Berpikir positif
akan menjadi trigger (pemicu) untuk meningkatkan spritualitas yang mengajak
kesadaran manusia untuk menjadikan Allah SWT dengan segala sifat-Nya sebagai
model pokok dari segala bentuk ekspresi kemakhlukan manusia.
Tidak ada Kata Putus Asa
Hidup pada dasarnya
adalah persoalan dan ujian. Ujian dan tantangan hidup tidak akan pernah ada
habisnya. Jangan dilihat itu sebagai batu sandungan bagi langkah kita untuk
menuju puncak kesuksesan. Tetapi, lihatlah sebagai batu loncatan atau anak
tangga yang akhirnya membawa kita kepada kesuksesan. Jangan pernah putus asa. Keep on moving, keep on action.
Hilang Rasa Kecewa
Berfikir positif
memberikan anda landasan yang kuat, untuk melupakan kekecewaan yang anda
rasakan. Menawarkan obat mujarab, agar anda segera sembuh dari rasa sakit yang
menghimpit dada. Menyuntikan kepada anda semangat baru bahwa hidup harus
terus ditempuh. Akhirnya dalam banyak kesempatan, anda banyak menyerap hikmah
dari setiap peristiwa tanpa kecewa.
Tidak adanya Kebencian dalam Hati
Menyimpan
kebencian kepada seseorang bara dalam dada. Lambat laun, jika kita terus
menghidupkan bara itu, ia akan menjadi kobaran api yang sanggup melahap siapa
saja, tidak hanya orang yang dibenci, namun juga bagi diri kita sendiri.
Orang yang
berpikir positif tidak akan menyimpan kebencian dalam hatinya, karena perasaan
tersebut tidak ada gunanya dan malah merugikan diri sendiri.
Tidak ada Keraguan
Ragu-ragu adalah
faktor penting yang mengikis keyakinan kita. Menganggu pelaksanaan yang kita
buat. Ragu-ragu memperlemah semangat kita. Dan, pada batasan tertentu, ia
bahkan bisa menarik hal-hal negatif yang kita pikirkan menjadi kenyataan yang
menakutkan.
Orang yang
berpikir positif tidak akan membiarkan keraguan tumbuh dalam hatinya, mereka
akan memupuk keyakinan yang membuatnya menjadi lebih optimis dalam hidup.
Optimaliasi Hidup
Mempunyai ilmu
yang tinggi saja tidak cukup untuk menaklukkan kehidupan. Harus ada optimalisasi
potensi diri. Untuk mengoptimalisasi potensi diri harus diiringi dengan
keberanian. Dan keberanian itu muncul dari pikiran positif dan tekad yang
teguh.
Ketika sebuah
langkah optimalisasi diri telah begitu melekat kuat dalam diri kita, maka
setitik pengetahuan dan kebijaksanaan mampu menempatkan kita pada jajaran
orang-orang yang sukses. [ ]