Kekuatan Doa

8:28 PM
Terinspirasi.com- Manusia adalah makhluk yang lemah, penuh dengan keterbatasan. Kekuatan manusia dibatasi oleh pendengaran, penglihatan, akal dan kekuatan fisiknya.

Banyak hal terjadi diluar kemauan dan kemampuan manusia untuk mengantisipasinya. Oleh karena itu, manusia mencari kekuatan dan pertolongan dari luar dirinya untuk mengantisipasi hal tersebut. 

Terkadang meminta tolong kepada sesuatu yang dianggap lebih kuat adalah solusi. Ada yang meminta tolong kepada Tuhan, memohon kekuatan dari roh-roh gaib, kuburan, meminta tolong kepada dukun dan sebagainya.

Ilustrasi Orang Berdoa (Foto : Flickr)

Ketika dalam keadaan bahagia, karir sukses, ekonomi mapan dan kondisi tubuh yang sehat terkadang membuat manusia tidak menyadari kelemahannya. Semua yang dicapai seolah-olah hasil kerja dan jerih payah diri sendiri tanpa ada kekuatan lain yang membantu.

Namun, tatkala sedang menderita, bisnis mengalami kebangkrutan atau sedang menderita sakit dan sebagainya, maka mulaikan mereka mencari sesuatu untuk menyelamatkan mereka.

Ada manusia yang terjebak dalam kemusyrikan dengan mencari penyelamat selain Allah, namun ada pula yang kembali menyerahkan diri kepada Allah.

Meminta pertolongan kepada tuhan adalah salah satu kekuatan yang sangat dahsyat. Berikhtiar dengan diiringi doa secara terus menerus adalah cara untuk mendatangkan pertolongan dari Allah yang menyebabkan kesulitan apapun yang dialami akan teratasi.

Dalam Islam, Allah memerintahkan manusia untuk meminta pertolongan hanya kepada-Nya, tidak ada kekuatan lain yang dapat mengabulkan segala permintaan dan hajat manusia kecuali hanya Allah semata.

Dalam QS. Al- Baqarah : 117, Allah berfirman yang artinya :
“Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya, “Jadilah!” lalu jadilah ia.”
Ada satu kisah tentang kekuatan doa yang mungkin sobat Terinspirasi.com dapat ambil hikmah dan inspirasi, berikut kisah tersebut :

Dokter Ihsan, seorang ahli bedah terkenal sedang tergesa-gesa menuju airport. Ia akan mengikuti seminar dunia yang akan membahas tentang penemuannya dibidang kedokteran.

Perjalanan pesawat yang ditumpanginya baru berjalan sekitar sejam, tiba-tiba kru pesawat mengumumkan bahawa telah terjadi kerusakan pada mesin pesawat dan mereka harus mendarat di bandara terdekat untuk diadakan perbaikan.

Merasa waktunya yang agak mepet, sang dokter mendatangi kru pesawat yang memberi pengumuman tadi dan berkata : "Saya dokter spesial, tiap menit nyawa manusia bergantung kepada saya dan kalian meminta kami para penumpang untuk menunggu selama 16 jam untuk perbaikan pesawat?".

Kru pesawat menjawab : "Jika tuan terburu-buru, anda bisa menyewa kenderaan darat, tujuan anda tidak jauh dari sini, mungkin dapat ditempuh dengan perjalanan selama 3 jam saja".

Akhirnya dokter Ihsan menyewa sebuah mobil dan berangkat ketujuan dengan perjalanan darat. Baru dalam hitungan menit, tiba-tiba cuaca berubah ekstrim. Hujan, angin kencang disertai petir membuat jarak pandang terhalang.

Setelah hampir 2 jam perjalanan, mereka baru menyadari jika mereka telah tersesat dan melenceng dari tujuan semula, kelelahan dan frustasi melanda. Dalam posisi tersesat, mereka menghampiri sebuah rumah kecil yang tidak jauh dihadapan mereka.

Dr. Ihsan mengetuk pintu, terdengar pintu dibuka dan keluar seorang nenek tua dan berkata : "siapa ya?, silakan masuk".

Dr. Ihsan masuk ke dalam rumah dan inta izin untuk istirahat sambil menceritakan kondisi yang dialaminya dan meminta kepada sang nenek untuk dipinjamkan teleponnya. Sang nenek menjawab : "telepon ? jangankan telepon, listrik saja tidak ada disini, namun begitu, istirahat saja dulu dan saya akan buatkan teh".

Dr. Ihsan menikmati hidangan dari nenek tersebut sambil tidak lupa mengucapkan terima kasih. Sementara sang nenek pergi sholat, setelah sholat sang nenek berdoa dan perlahan-lahan beranjak ke seorang anak kecil yang terbaring tidak bergerak dikasur yang tidak jauh dari posisinya sholat. Sang nenek terlihat sangat gelisah diantara tiap sholatnya. Lalu nenek tersebut melanjutkan sholatnya dengan doanya yang sangat panjang.

Dr. Ihsan mendatangi nenek tersebut dan berkata :"Demi Allah, saya kagum dengan keramahan dan kemuliaan akhlak anda, semoga Allah mengabulkan semua doa-doa anda".

Sang nenek berkata :" Nak, ini adalah anak Ibnu Sabil yang dititipkan Allah kepada saya untuk dibantu. Semua doa-doa saya telah dikabukan Allah, kecuali hanya satu".

Dr. Ihsan bertanya : "Doa tentang apa itu?".

Sang nenek berkata :"Anak ini adalah cucu saya, kedua orang tuanya telah tiada. Dia menderita sakit yang tidak bisa disembuhkan oleh para dokter disekitar sini. Mereka berkata kepada saya bahwa ada seorang dokter ahli bedah yang mampu menyembuhkannya, namanya Dr. Ihsan, namun mana mungkin saya membawanya kesana, sedangkan dia berada ditempat yang sangat jauh, saya takut terjadi apa-apa dijalan. Makanya saya berdo'a kepada Allah agar memudahkan segala urusan cucu saya ini".

Menangislah Dr. Ihsan dan sambil terisak berkata :"Allahu Akbar, Laa haula wala quwwata illa billah. Demi Allah, sungguh doa ibu telah membuat pesawat yang saya tumpangi rusak, perjalanan darat saya diterpa cuaca buruk dan membuat saya tersesat, hanya demi mengantarkan saya kehadapan ibu secara cepat. Saya lah Dr. Ihsan bu, sungguh doa ibu telah membuat Allah SWT  menciptakan sebab seperti ini hanya untuk hamba-Nya yang mukmin dengan doa dan inilah adalah perintah Allah kepada saya untuk mengobati anak ini.

Demikianlah artikel kekuatan doa, mudah-mudahan dapat membuat sobat terinspirasi dan tidak pernah berhenti berdoa kepada Allah, karena hanya Allah lah tempat kita bersandar dan memohon kekuatan. [ ]

Artikel Lainnya

Previous
Next Post »
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

No comments