Terinspirasi.com- Menjadi orang yang terkenal
adalah impian semua orang. Melakukan sesuatu yang membuat orang mendapat
Inspirasi adalah keinginan setiap orang. Mendapat penghargaan dan dicatat
sebagai rekor, baik rekor nasional maupun dunia, adalah sebuah sebuah
kebanggaan tersendiri.
Namun tidak semua orang memiliki
kesempatan dan mampu meraihnya dengan gemilang. Hanya orang-orang special
dengan tekad yang bulat, semangat pantang menyerah dan memiliki keyakinan pada
kemampuan diri sendiri yang mampu melakukannya.
Berikut ini Terinspirasi.com
menceritakan sedikit kisah seorang cacat yang menjadi penakluk Selat Inggris,
semoga Sobat Terinspirasi.com mendapat Motivasi dan Inspirasi dari kisah ini.
Xie Yanhong |
Pastinya kebanyakan orang akan
tercengang dan salut bercampur kagum bila melihat orang seperti Xie Yanhong,
seorang yang tidak memiliki kaki secara normal sehingga ia tidak dapat berdiri,
apalagi berjalan. Ia juga tidak memiliki tangan seperti orang normal lainnya
sehingga ia tidak bisa memegang sesuatu. Tapi ia mampu memecahkan rekor dunia.
Dilahirkan dengan kondisi yang
tanpa tangan dan kaki, sehingga tidak dapat berdiri dan memegang sesuatu. Ia
lahir pada tahun 1968 di Kota Dalian, sebuah kota pantai di Tiongkok Timur. Ia
tumbuh dan berkembang dengan penuh kasih saying dari orang tuanya.
Cacat fisik yang dimilikinya
tidak membuat Xie Yanhong minder untuk belajar mencari ilmu. Ia masuk SD, SMP
dan SMA seperti anak-anak normal lainnya. Ini menunjukkan bahwa Xie Yanhong
tidak mau kalah dengan orang lain yang
normal. Ia bukan saja dapat mengurus dirinya sendiri, namun semua tugasnya di
sekolah dapat diselesaikan dengan baik berkat bantuan keluarga dan teman-teman
sekolahnya.
Dengan alasan karea biaya,
selepas SMA ia tidak mampu melanjutkan pendidikannya ke level yang lebih
tinggi. Ia memang dari keluarga yang sederhana dan orang tuanya juga telah
lanjut usia. Untuk bisa melanjutkan roda ekonomi keluarga, Xie Yanhong membuka
sebuah kedai kecil dikampung halamannya.
Pada tahun 1990, ketika usianya
menginjak 22 tahun, Xie Yanhong untuk pertama kali berkenalan dengan laut dan
berenang didalamnya. Ia merasa sangat tenteram dan bebas ketika itu. Mulai saat
itu, ia jadi sering ke laut dan terus menikmati berenang selama hampir 10
tahun.
Namun, lambat laun ia merasa bahwa kekurangan fisiknya membatasinya untuk
menekuni hobinya ini. Ia merasa hanya tangannya saja yang bergerak, smentara
kakinya tidak punya peran, sehingga gaya dan kecepatannya sangat terbatas.
Xie Yanhong akhirnya berusaha
mencari seorang pelatih renang, ia akhirnya bertemu dengan Ge Jie dan akhirnya
ia menjadi murid dari Ge Jie. Dengan bantuan dan inspirasi dari pelatihnya, Xie
Yanhong mampu berenang dengan baik. Dimulai dari 20 meter sampai dengan 5000
meter duam bulan kemudian. Ia menunjukkan kemampuannya yang terpendam dalam
dunia renang.
Sebagai penyadang disabilitas,
Xie Yanhong berusaha melipat gandakan kemampuan berenangnya untuk menyamai
bahkan melebihi kemampuan orang normal.
Sang pelatih pun berusaha dengan sungguh-sungguh dalam melatih Xie Yanhong.
Dalam benaknya sudah tertanam sebuah rencana
latihan khusus dengan mempertimbangkan kondisi Xie Yanhong.
Akibat latihan yang intensif yang
diberikan oleh pelatihnya dan ditambah tekad dari dirinya sendiri, akhirnya Xie
Yanhong mampu berenang dengan kecepatan 2 kilometer per jam, ia tidak kalah
dengan kecepatan orang normal.
Seiring dengan terus meningkatnya
kemampuan renangnya, Xie Yanhong mulai ingin membuktikan kemampuannya dengan
mengikuti kompetisi renang. Namun, pada tahun 2002, sebuah kompetisi renang
untuk menyeberangi selat di Selat Qiangzhou, Tiongkok menolaknya untuk menjadi
peserta dengan alasan cacat tubuh yang dimilikinya.
Pada tanggal 4 Juni 2002, Xie
Yanhong yang memendam hasrat akhirnya berhasil menyeberangi Selat Qiangzhou.
Berkat latihan yang intensif, ia mampu memecahkan rekor walau sebelumnya
diabaikan, dipandang sebelah mata oleh panitia penyelenggara kompetisi
tersebut.
Pada bulan Agustus 2003, ia
berhasil menyeberangi Selat Qiangzhou dan tercatat sebagai orang cacat pertama
yang mampu melakukannya. Akhirnya, prestasinya itu membuat XieYanhong tercatat
di Guiness Book Of Record.
Setelah sukses tersebut,
XieYanhong menjadikan Selat Inggris menjadi target penaklukan selanjutnya. Ia
berkata :”Selat Inggris adalah sasaran yang sangat didambakan penggemar renang
jarak jauh, karena menyeberangi Selat Inggris mengandung nilai tantangan.
Sebagai seorang penyandang cacat, saya menyeberangi Selat Inggris hanya
berkeinginan untuk menginspirasi lebih banyak orang dan memperagakan semangat
orang cacat yang conta kehidupan dan cinta jiwa.”
Berkat bantuan dari banyak pihak
di Tiongkok, akhirnya Xie Yanhong mendapat kesempatan untuk menyeberangi Selat
Inggris. Ia menjadi meningkatkan porsi latihannya dengan berenang setiap hari
sejauh 10 ribu meter dan di air yang dingin.
Akhirnya, Xie Yanhong berhasil
berenang menaklukkan Selat Inggris, ia harus berenang selama 16 jam 44 menit
untuk menjadi orang cacat pertama didunia yang tercatat sebagai pemecah rekor
dunia menyeberangi Selat Inggris.
Sejak tahun 1875, tercatat sudah
6000 orang perenang yang mencoba menakklukkan Selat Inggris. Namun hanya
sekitar 800 orang saja yang berhasil. Semua mereka adalah orang dengan fisik
normal, baru pada 24 Agustus 2003 lah Xie Yanhong yang bertutuh cacat menjadi
yang pertama menyeberangi Selat Inggris.
Dalam pernyataannya kepada
wartawan, Xie Yanhong menyatakan kegembiraannya atas keberhasilannya yang
diraihnya yang tidak semua orang bisa melakukannya bahkan oleh orang normal
sekalipun.
Walau telah menaklukkan Selat
Qiangzhou dan Selat Inggris, ia masih memendam hasrat untuk menyeberangi
beberapa selat lagi, seperti selat tidak
ingin berhenti sampai disitu, ia ingin terus menaklukkan beberapa selat
lainnya.
Kisah keberhasilan Xie Yanhong
memberikan Inspirasi dan Motivasi kepada siapa saja yang ingin meraih impian,
kekurangan fisik ternyata tidak bisa menjadi penghalang kepada seseorang untuk
menciptakan prestasi yang membanggakan. [ ]