Terinspirasi.com- Kaki yang harus diamputasi mungkin membuat sebagian orang
akan frustasi dan kehilangan semangat hidup, tapi tidak bagi orang yang ada
dalam Kisah Inspiratif kita
kali ini. Semoga kisahnya dapat memberi Motivasi bagi kita untuk mencapai
tujuan yang inginkan.
Hari itu tanggal di tahun 1976, seorang bayi laki-laki lucu dan menggemaskan lahir
normal dan sehat. Tangisannya disambut dengan perasaan gembira dari
keluarganya. Ia merupakan anggota baru yang dapat memberi harapan bagi
kedua orang tuanya untuk melanjutkan tongkat estafet kehidupan di masa yang
akan datang. Bayi itu bernama Thomas James Whittaker.
Tom Whittaker adalah nama
populernya, terlahir sebagai bayi yang normal dan sehat seperti bayi lain pada
umumnya. Ia tumbuh
menjadi anak yang
sehat, cerdas, mungil, lucu dan menggemaskan.
Kasih sayang orang tuanya dapat
ia rasakan dengan penuh perhatian pada dirinya. Hal tersebut membuat dirinya
bangga pada kedua orang tuanya yang dengan kasih sayangnya membesarkan dan
mendidiknya sehingga menjadi orang yang tumbuh dewasa.
Akan tetapi, nasib berkata lain.
Keberuntungan tak selamanya seperti yang diharapkan. Pada tahun 1979, tepatnya
ketika ia menginjak usia ke-31 tahun, sebuah kecelakaan mobil yang sangat
tragis. Kejadian itu tak akan mungkin bisa dilupakan dirinya sepanjang hidup.
Dan, dari kecelakaan tersebut kaki kanannya yang paling parah mengalami luka.
Setelah kejadian itu, dokter yang
merawatnya di rumah sakit memberitahukan bahwa kaki kanannya itu tak mungkin
lagi bisa berfungsi seperti semula. Pembedahan darurat menyelamatkan nyawanya
tetapi membutuhkan pengapusan tempurung lutut kanannya dan amputasi kaki
kanannya.
Dengan keterpaksaan ia harus rela
kehilangan kaki kanannya karena harus diamputasi. Kehidupannya Tom Whittaker
sudah berubah selamanya tetapi petualangannya baru saja dimulai.
Tak ada penjelasan detail
mengenai kegiatan yang ia lakukan sebelum mengalami kecelakaan yang akhirnya
harus menjalani amputasi pada kaki kanannya. Yang jelas ia merupakan seorang
pendaki gunung yang terkenal didunia.
Setelah mengalami kecelakaan yang
harus merelakan kehilangan kaki kanannya tersebut, Tom Whittaker memiliki
ambisi untuk menaklukkan gunung Everest. Ia berniat memecahkan rekor dunia
sebagai orang cacat pertama yang mendaki Gunung Everest.
Kegagalan tak menyurutkan niatnya
untuk menaklukkan Gunung Everest. Sudah dua kali ia mencoba untuk mendaki
tetapi belum jua keberhasilan berpihak kepadannya. Kegagalan tersebut tak
menyurutkan niatnya untuk mencapai puncak gunung.
Pada tahun 1995, ia ditantang
oleh tim Anak Greg yang kembali ke basecame dari puncak Gunung Everest. Merekan
memberikan Tom sebuah batu dan berkata, ‘’aku mengangkat ini dipuncak dan saya
ingin meletakkan kembali dimana saya mendapatkannya.’’ Sebuah tantangan yang
memacu Tom untuk lebih semangat dalam berusaha mencapai Gunung Everest.
Tantangan itu ia terima.
Tiga tahun kemudian, setelah
mengatasi infeksi paru-paru, dan larangan medis, Tom membayar lunas tantangan
teman-temannya. Dengan hanya di temani seorang juru kamera CBS, Jeff Rhoads,
untuk melakukan pendakian Gunung Everest.
Akhirnya, pada tanggal 27 mei 1998,Whittaker berhasil membuat jejak kaki di Everest dan mendaki sejarah dengan melangkah ke ‘Atap Dunia’. Dia mengembalikan batu itu. Tapi bukan sekedar itu, ia memberikan inspirasi pada dunia bahwa keberhasilannya berdiri tegak di puncak Gunung Everest memberikan pertanda pada semua orang yang memiliki cita-cita tinggi pastinya akan tercapai, asal usaha kita yang maksimal. Keberhasilan tersebut merupakan usaha ketiga kalinya di Gunung itu.
Akhirnya, pada tanggal 27 mei 1998,Whittaker berhasil membuat jejak kaki di Everest dan mendaki sejarah dengan melangkah ke ‘Atap Dunia’. Dia mengembalikan batu itu. Tapi bukan sekedar itu, ia memberikan inspirasi pada dunia bahwa keberhasilannya berdiri tegak di puncak Gunung Everest memberikan pertanda pada semua orang yang memiliki cita-cita tinggi pastinya akan tercapai, asal usaha kita yang maksimal. Keberhasilan tersebut merupakan usaha ketiga kalinya di Gunung itu.
Pengalaman Tom Whittaker telah
membawanya pada perjalanan yang luar biasa dari petualangan dan penemuan diri.
Ia membuktikan kepada dunia dan dirinya bahwa pikiran lebih kuat dari pada
tubuh. Dia merupakan pahlawan bagi semua orang untuk meningkatkan kesadaran
keberagaman dan kemampuan yang nyata bagi orang-orang yang memiliki cita-cita
dan keinginan.
Tom yakin bahwa cara terbaik
untuk orang-orang, tidak peduli siapa mereka, untuk mencapai nasib mereka
adalah nilai-nilai yang didefenisikan dengan baik, pengetahuan diri, tujuan
yang jelas, ambisi dan dorongan untuk mewujudkannya.
Semua ini diabadikan dalam sebuah
film dokumenter CBS ‘’Footprint on everest’’. Dan, film dokumenter tersebut
memenangkan penghargaan Teddy (Roosevelt) Award sebagai film documenter
petualangan terbaik.
Bukan cuma itu, ia juga aktif
dalam kehidupan social masyarakat.
Pada tahun 1981, ia mendirikan Koperasi Cacat Wilderness outdoor Group (CWHOG) di Pokatello, Idaho. Ia tinggal di Idaho dan aktif dalam pemberian pengarahan terhadap masyarakat yang akan atau mau mendaki (pemandu) dan penyadaran masyarakat akan pencintaan terhadap alam.
Pada tahun 1981, ia mendirikan Koperasi Cacat Wilderness outdoor Group (CWHOG) di Pokatello, Idaho. Ia tinggal di Idaho dan aktif dalam pemberian pengarahan terhadap masyarakat yang akan atau mau mendaki (pemandu) dan penyadaran masyarakat akan pencintaan terhadap alam.
Demikian sedikit Kisah Inspiratif
dari Tom Whittaker, semoga Sobat Terinspirasi.com mendapat sedikit Inspirasi
dan Motivasi dari kisah ini. [ ]